Deskripsi:
Pada
bab perkembangan sistem operasi closed source ini akan dibahas mengenai sejarah windows, perkembangan sistem operasi windows,
serta kelebihan dan kekurangan windows
Tujuan Pembelajaran:
1.
Siswa dapat menjelaskan sejarah dan perkembangan sistem operasi windows
2.
Siswa dapat memahami kelebihan dan kekurangan windows
Sistem operasi Closed
Source
Close
Source merupakan salah satu software perangkat lunak dipublikasikan tanpa kode sumber.
Secara umum, itu berarti hanya binari dari program komputer didistribusikan dan lisensi tidak
memberikan akses ke program kode sumber .
Kode sumber dari program tersebut dapat dianggap sebagai rahasia dagang perusahaan.
Pada
umumnya
program komputer memiliki
lisensi atau Hak Cipta yang melindungi
hasil ciptaan itu
dari penggunaan yang tidak adil oleh orang lain.
Software dalam kategori ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian :
· Operating System (Sistem Operasi), contoh : Microsoft Windows.
· Languages (Bahasa Pemrograman), contoh
: Visual Basic, ASP, Pascal.
· Web Browser, contoh : Internet Explorer
· Aplication (Aplikasi), contoh : Adobe Photoshop, CorelDraw
· Office Suites (Aplikasi perkantoran), contoh : Microsoft Office
· Server Aplication (Server), contoh : ColdFusion, IIS .
· Antivirus, contoh : Norton Antivirus, McAfee .
· Games, contoh
: FIFA 2006, Winning Eleven, Spiderman .
Pengertian close source
Close source adalah kebalikan dari open source. Close source adalah suatu software yang kode
sourcenya tidak dipublikasikan, contohnya adalah Microsoft
Windows, (Bukan berarti closed
source disini bahwa hanya Bill Gate saja yang tahu kode sumber dari OS Windows, dan hanya dia yang melakukan pengembangan sendirian sampai hari ini, namun kenapa masih dikatakan close soure? hal ini dikarenakan kode sourcenya tidak di publikasikan ke umum dan hanya diketahui oleh pegawai-pegawainya saja atau hanya kelompok tertentu saja yang tahu, yang
dalam hal ini hanya pihak perusahaan Microsoft).
Sejarah Perkembangan
Sistem Operasi Closed Source
1. Windows 1.0 (20 november 1985)
Merupakan versi pertama
sistem operasi dalam dunia sistem operasi berbasisGraphical User Interface/GUI. Versi ini
sebenarnya diluncurkan pertama kali pada tanggal 10
november 1983, tapi tidak pernah keluar ke pasar publik sebelum bulan november 1985, karena banyaknya hambatan yang
terjadi ketika pengembangan
berlangsung.Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan
tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para
petinggi Microsoft bahwa nama Windows akan lebih memikat konsumen.Windows
1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas
kemampuan MS-
DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga
memiliki masalah
dan
kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS. Pada versi pertama ini, Microsoft
mengintegrasikan
banyak program tambahan, seperti
Microsoft Paintbrush, Write,
Notepad,
Calendar, Calculator, CardFile,
dan
juga Clipboard.
2. Windows 2.0 (Desember 1987)
Sesuai dengan namanya ini adalah seri ke dua sebagai penerus dari generasi pertama yang berbasis graphical user interface/GUI dirilis
pada 9 Desember 1987 akibat kurang
suksesnya Windows versi 1.0. Sebab Windows 1.0 kurang sukses adalah karena
kurangnya aplikasi yang mendukung Windows 1.0.
Windows 2.0 mendukung penggunaan kartu grafis dengan spesifikasi VGA (Video Graphics Array), sehingga dapat menampilkan resolusi hingga 640×480 pada kedalaman
warna 4-bit (16 warna). Selain itu, Windows 2.0 juga mendukung penggunaan prosesor intel 80268.
Windows versi 2.0 menggunakan
model memori modus real, yang hanya mampu
mengakses memori hingga 1 megabite saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows
dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.

0 comments:
Post a Comment