Hierarki Memori
Hierarki
Memori atau Memory Hierarchy dalam arsitektur komputer adalah
sebuah pedoman yang dilakukan oleh para perancang demi menyetarakan kapasitas,
waktu akses, dan harga memori untuk tiap bitnya. Secara umum, hierarki memori
terdapat dua macam yakni hierarki memori tradisional dan hierarki memori
kontemporer.
Hierarki
memori memang disusun sedemikian rupa agar semakin ke bawah, memori dapat
mengalami hal-hal berikut:
·
Peningkatan waktu akses (access
time) memori (semakin ke bawah semakin lambat, semakin ke atas semakin cepat)
·
Peningkatan kapasitas (semakin ke
bawah semakin besar, semakin ke atas semakin kecil)
·
Peningkatan jarak dengan prosesor
(semakin ke bawah semakin jauh, semakin ke atas semakin dekat)
·
Penurunan harga memori tiap bitnya
(semakin ke bawah semakin semakin murah, semakin ke atas semakin mahal)
Memori
yang lebih kecil, lebih mahal dan lebih cepat diletakkan pada urutan teratas.
Sehingga, jika diurutkan dari yang tercepat, maka urutannya adalah sebagai
berikut:
1.
Register mikroprosesor. Ukurannya
yang paling kecil tapi memiliki waktu akses yang paling cepat, umumnya hanya 1
siklus CPU saja.
2.
Cache mikroprosesor, yang disusun
berdasarkan kedekatannya dengan prosesor (level-1, level-2, level-3, dan
seterusnya). Memori cache mikroprosesor dikelaskan ke dalam tingkatan-tingkatannya
sendiri:
·
Level-1 : level-1:
memiliki ukuran paling kecil di antara semua cache, sekitar puluhan kilobyte
saja. Kecepatannya paling cepat di antara semua cache.
·
level-2: memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan
dengan cache level-1, yakni sekitar 64 kilobyte, 256 kilobyte, 512 kilobyte,
1024 kilobyte, atau lebih besar. Meski demikian, kecepatannya lebih lambat
dibandingkan dengan level-1, dengan nilai latency kira-kira 2 kali hingga 10
kali. Cache level-2 ini bersifat opsional. Beberapa prosesor murah dan prosesor
sebelum Intel Pentium tidak memiliki cache level-2.
·
level-3: memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan
dengan cache level-2, yakni sekitar beberapa megabyte tapi agak lambat. Cache
ini bersifat opsional. Umumnya digunakan pada prosesor-prosesor server dan
workstation seperti Intel Xeon atau Intel Itanium. Beberapa prosesor
desktop juga menawarkan cache level-3 (seperti halnya Intel Pentium Extreme
Edition), meski ditebus dengan harga yang sangat tinggi.
3.
Memori utama: memiliki akses yang
jauh lebih lambat dibandingkan dengan memori cache, dengan waktu akses hingga
beberapa ratus siklus CPU, tapi ukurannya mencapai satuan gigabyte. Waktu akses
pun kadang-kadang tidak seragam, khususnya dalam kasus mesin-mesin Non-uniform
memory access (NUMA).
4.
Cache cakram magnetis, yang
sebenarnya merupakan memori yang digunakan dalam memori utama untuk membantu
kerja cakram magnetis.
5.
Cakram Magnetis, merupakan piranti
penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer
modern. Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang
sangat tinggi. Ada sebuah read-write head yang ditempatkan di atas permukaan
piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih
terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram fixed-head memiliki satu head
untuk tiap-tiap track, sedangkan cakram moving-head (atau sering dikenal dengan
nama cakram keras ) hanya memiliki satu head yang harus
dipindah-pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang lainnya.
6.
Tape Magnetis, adalah suatu medium
untuk perekaman magnetis, dibuat dari suatu mantel magnetizable tipis yang
panjang. Kebanyakan audio, video dan penyimpanan data komputer jenis ini
dikembangkan Negara Jerman, berdasar pada konsep kawat magnetis adalah Alat
yang merekam dan memainkan kembali audio dan pita perekam penggunaan video
adalah alat perekam dan video recorder. Suatu alat yang menyimpan data komputer
pada pita perekam adalah suatu tape drive ( unit tape ).
7.
Cakram Optik, adalah suatu medium
penyimpanan data komputer dapat berupa film atau music dan data yang dapat
dibaca dengan optic reader pada room dan setiap cakram optic memiliki room yang
berbeda utuk setiap jenis cakram optic tertentu.
Inboard
Memori
Inboard memori adalah memori yang dapat
diakses langsung oleh prosesor Inboard memori dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Register Memori.
Merupakan jenis memori dengan kecepatan
akses yang paling cepat , memori ini terdapat pada CPU/ prosesor. Contoh :
Register Data, Register Alamat, Stack Pointer Register, Memori Addres Register,
Instruction Register, dll.
2. Cache Memori.
Merupakan memori berkapasitas kecil yang
lebih mahal dari memori utama. Cache memori terletak antara memori utama dan
register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu pada memori
utama agar kinerja dapat ditingakan.
Cache Memory ini ada dua macam yaitu :
a. Cache Memory yang terdapat pada
internal Processor , chace memory jenis ini kecepatan aksesnya sangat tinggi,
dan harganya sangat mahal. Hal ini bisa terlihat pada Processor yang berharga
mahal seperti P4,P3,AMD-Athlon dll, semakin tinggi kapasitas L1,L2 Chace memori
maka semakin mahal dan semakin cepat Processor.
b. Chace Memory yang terdapat diluar
Processor, yaitu berada pada MotherBoard, memori jenis ini kecepatan aksesnya
sangat tinggi, meskipun tidak secepat chache memori jenis pertama ( yang ada
pada internal Processor ). Semakin besar kapasitasnya maka semakin mahal dan
cepat. Hal ini bisa kita lihat pada Motherboard dengan beraneka ragam kapasitas
chace memory yaitu 256kb, 512kb, 1Mb, 2Mb dll.
3.
Memori utama
Memori Utama Memori
yang berfungsi untuk menyimpan data dan program. Jenis Memori Utama :
a. ROM ( Read Only memory) yaitu memory
yang hanya bisa dibaca saja datanya atau programnya. Pada PC, ROM terdapat pada
BIOS ( Basic Input Output System ) yang terdapat pada Mother Board yang
berfungsi untuk men-setting peripheral yang ada pada system. Contoh: AMIBIOS,
AWARD BIOS, dll. ROM untuk BIOS terdapat beragam jenis diantaranya
jenis Flash EEPROM BIOS yang memiliki kemampuan untuk dapat diganti programnya
dengan software yang disediakan oleh perusahhan pembuat Mother Board, yang
umumnya penggantian tersebut untuk peningkatan unjuk kerja dari peripheral yang
ada di Mother Board.
b.
RAM (Random Acces Memory) yang memiliki kemampuan untuk
dirubah data atau program yang tersimpan didalamnya. Ada bebrapa jenis RAM yang
ada dipasaran saat ini :SRAM, EDORAM, SDRAM, DDRAM, RDRAM, VGRAM
Outboard Storage
Outboard Storage
adalah penyimpanan yang memiliki kapasitas lebih besar dari pada inboard
memori, dan bersifat non-voltaile, serta digunakan dalam kurun waktu tertentu.
Contoh dari outboard storage ini antara lain:
·
Magnetic Disk: Adalah simpana luar yang
terbuat dari satu atau lebih pringan yang bentuknya seperti piringan hitam yang
terbuat dari metal atau dari plastik dan permukaannya dilapisi dengan magnet iron-oxide,
dan memiliki Read/Write protect notch ( lubang proteksi baca dan tulis )
·
Hard Disk: Terbuat dari piringan keras dari bahan alumunium atau keramik yang
dilapisi dengan zat magnetik kapasitas dari hard disk berkisar antara 5
megabyte sampai 1 gigabyte.saat ini komputer telah menggunakan kapasitas hard
disk hingga 80 gigabyte lebih.
Off-line Storage
Off-line storage
tergolong dalam penyimpanan yang lambat karena
masih menggunakan pita magnetik. Riskannya penggunakan dana lama masa pakai
membuat jenis penyimpanan ini saangat jarang digunakan. Contoh :Cardride
tape.WORM, dll
0 comments:
Post a Comment